Tuesday 3 September 2019

PANTAI TANJUNG KELAYANG

Cuaca mendung dan gerimis membuat kami buru-buru meninggalkan pantai Tanjung Tinggi menuju destinasi seterusnya yaitu pantai Tanjung Kelayang. Nama pantai diambil dari nama salah satu jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini yaitu burung kelayang. Kira-kira 100 meter dari pantai ini terdapat batu-batuan granit yang membentuk pulau menyerupai burung kelayang. Karena hal tersebut maka orang member nama tempat ini dengan nama Pantai Tanjung Kelayang Belitung. 

Tanjung Kelayang merupakan semenanjung yang menjorok ke arah Utara. Dengan pulau granit batu kelayang terletak sebelah Timur, Tanjung Kelayang adalah pantai pasir putih yang membentang sepanjang beberapa kilometer. Dari Tanjung Kelayang terhampar pantai pasir putih sejauh kurang lebih 4km sampai ke Tanjung Tinggi. 

Pantai sebelah Timur merupakan tempat yang baik untuk berenang, karena permukaan dasar pantai jernih dan berpasir putih. Tempat ini juga baik jika anda ingin bermain di tepi pantai karena permukaan pantai yang lebar. Pantai sebelah Timur adalah pintu masuk Tanjung Kelayang, di sini hanya ada pasir putih, tidak ada granit di pantai. Dari sana pengunjung biasanya berjalan sepanjang pantai kurang lebih 300m ke arah Utara, dimana bisa ditemukan bebatuan granit, tersebar sepanjang ujung semenanjung dan juga di permukaan laut. Salah satunya yang berbentuk seperti burung kelayang tadi. 

Sementara itu pantai sisi Barat memiliki pemandangan berbeda. Panjang pantai tidak sepanjang sisi Timur karena di sisi Barat terdapat lebih banyak batu-batu granit. Pemandangan unit dari pantai sisi Barat adalah 3 pulau kecil, kira-kira 300m dari bibir pantai. Dikombinasikan dengan bebatuan granit besar yang tersebar di permukaan laut, pemandangan di sisi Barat menjadi lebih menarik, terutama pada saat matahari terbenam. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan pantai sisi Barat adalah dari puncak batu-batu granit di area ujung dari semenanjung. 

Konon katanya Tanjung kelayang merupakan juga tempat start jika anda ingin tur ke pulau-pulau kecil di sekitar tanjung kelayang, seperti pulau Lengkuas, pulau Burung, pulau Batu Berlayar. Di sekitar pantai terdapat banyak perahu nelayan yang bisa disewa. Dengan jarak yang begitu dekat dari pantai, perjalanan dengan perahu kurang lebih 30 menit dan anda bisa berjalan mengitari pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu karena sepanjang pulau dikelilingi oleh pasir putih. Jangan lupa membawa persediaan air minum dan snack karena tidak ada air minum dan tidak ada orang di pulau-pulau itu. kecuali di pulau lengkuas, kita akan mendapati penjaga mercusuar yang sangat ramah, tapi tetap walaupun pulau ini berpenghuni, mereka tidak menyediakan air minum. 

Didalam itinerary pulau Lengkuas, pulau Burung dan Batu Berlayar sudah tercatat, tetapi kami tak sempat singgah karena disebabkan beberapa hal, antara lain : para peserta sudah kelelahan, terus ada yang takut memakai speedboat, cuaca mendung dan masih terlalu banyak tempat-tempat yang harus dikunjungi dan dituntaskan hari ini, berhubung besok harus sudah transit ke Bangka. Ternyata memang terlalu sempit 1 hari untuk menghabiskan semua destinasi wisata di belitung. Sedih..terlalu banyak yang di skip deh...jadinya. 

Ya jadi begitulah sampai di Tanjung Kelayang turun dari mobil ...kami (cuma Aku, Idham dan Kotada) yang turun ke bibir pantai foto-foto sedikit dan terakhir mampir ke kamar mandinya. Ihh...keren kamar mandi alias kamar bilas, toilet nya bersih luas dan tidak berbayar. Seluruh wisata pantainya juga tak ada yang berbayar dan ditarik restribusi. Parkirpun tak bayar. Keren ya... negeri yang kaya Belitung ini! 

Nih ibu-ibu nyampe langsung ngedeprok disini gak mau bergerak lagi
Aku ingin ke sebrang sih..
Tapi apa boleh buat..cuma bisa liatin aja perahu-perahu yang lalu
Anak bujang juga sedikit kecewa sudah siap-siap bawa perlengkapan buat berenang malah gak jadi
Papan deskription di pintu masuk

No comments: