Tuesday 10 September 2019

PANTAI PENYUSUK

Hari ke-2 di Bangka diawali dengan sarapan di hotel, selanjutnya kami bersiap-siap di Lobby menunggu jemputan Welly. Tepat jam 8 pagi Welly sudah datang dan kami langsung on the way. Kalau kemarin kami menjelajah Bangka Selatan maka hari ini kami akan dibawa ke Bangka Utara. Perjalanan yang lumayan jauh memakan waktu sekitar 1 - 2 jam cukup melelahkan. Apalagi cuaca dan udara kota Bangka yang gerah. Aku terkantuk-kantuk bahkan sempat tertidur sepanjang setengah perjalanan. Tiba-tiba mobil berhenti di pom bensin buat ke toilet. Selanjutnya aku sudah lumayan segar dan melek lagi.

Pulau Bangka memang bisa dibilang surganya wisata pantai karena memang memiliki banyak sekali jenis wisata pantai yang sangat menarik. Salah satu tujuan wisata yang jadi favorit warga sekitar maupun wisatawan adalah adalah Pantai Penyusuk yang terletak di Belinyu, Bangka Utara, Kepulauan Bangka Belitung.

Untuk mencapai lokasi kita memang harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan, karena tidak ada fasilitas kendaraan umum. Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi dengan pemandangan yang berganti ganti sepanjang perjalanan, ada lokasi penambangan timah yang dikelola secara sederhana oleh masyarakat lokal, ada pula perkampungan penduduk etnis cina, perkampungan melayu serta perkebunan cengkeh dan jambu mete. Sebelum mencapai pantai, perjalanan kita akan dimanjakan dengan pemandangan lautan biru di sebelah kanan serta menyaksikan pantai dari atas jalan perbukitan.

Sesampainya di lokasi pantai Penyusuk, seperti kemaren-kemaren suasana sepi tak berpengunjung. Ada beberapa orang penduduk setempat yang duduk-duduk di warung kecil dekat pantai. Begitu turun dari mobil banyak anjing langsung menyongsong kami. Tidak galak alias tidak menggonggong, tapi aku tetap takut dan berteriak-teriak. Lagipula agak geli melihat tampilan anjing yang kotor, buluk dan kudisan. Seorang ibu mendekat menenangkan aku, "tak apa-apa bu, tidak menggigit kok. Mereka ini sudah biasa diberi makanan oleh pengunjung, jadi kalau ada pengunjung yang datang yahh.. begitulah langsung disongsong siapa tahu bawa makanan kecil. Hmmmm..... Setelah mengusir anjing-anjing tersebut, si ibu menyerahkan tiket masuk dimana harga tiket hanya Rp. 3000,- perorang.

Begitu sampai ke bibir pantai aku tersenyum kagum... cantik pantai ini. Seperti pantai pantai lain di pulau Bangka, Pantai Penyusuk juga menyajikan pasir putihnya, dengan susunan – susunan batu granit besar dan kecil. Bebatuan granit di pantai ini cukup banyak dan susunan batu granit ini pula yang membuat alias mempercantik tampilan pantai ini.

Aku dan Kotada langsung berjalan ke bibir pantai dengan camera Olympus dan Samsung A7 yang ready di tangan. Sedangkan kedua ibu-ibu dan Welly masih berjalan lengang dari parkiran menuju bibir pantai. Ketika mereka mendekat ternyata sang ibu-ibu juga mau di foto-foto. (Hammm dari kemaren mereka kurang bergairah foto-foto), tiba-tiba Welly menawarkan diri untuk ambil foto agar kami bisa foto berempat. Setelah aku lihat hasil fotonya, kaget dan senang hmmm ... keren banget teknik dia "take" fotonya. Guaa... banget. Pas view langit, daratan, kiri, kanan. Sejak tahu ini... apa-apa aku selalu minta dia yang fotoin. Pas aku bilang ke Iyun hasil foto Welly bagus, Iyun bilang ya iyalah dia ini orang Humas...sering liputan... ohhhh...seperti itu.

Setelah ambil beberapa foto di bibir pantai, Welly mengajak naik ke atas sebelah kanan. Katanya view di sana bagus. Kami ngikut. Bener aja memang bagus, disana terdapat tumpukan batu granit. Kami naik kesana dengan susah payah... wkwkwk. Alhamdulillah masih bisa mendaki bebatuan terjal.

Selain itu empat buah pulau yang kecil dan indah tersebut berjajar dengan cantik dan membuat pantai ini seolah terlindungi dari derasnya gelombang air laut. Kemudian karena arus lautnya sangat tenang, maka pantai ini sangat cocok untuk tempat bermain bagi anak – anak atau bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk bersantai dan bermain dengan air. Untuk Anda yang berlibur ke Pantai Penyusuk, maka tidak perlu lagi bingung mencari tempat penginapan karena di kawasan tersebut sudah terdapat banyak sekali tempat penginapan dan juga tempat makan. Selain itu beberapa fasilitas seperti berkemah, kemudian juga toilet umum dan juga fasilitas lainnya akan dapat Anda dapatkan selama berlibur di Pantai Penyusuk tersebut. 
Puas beraksi di pantai Penyusuk dengan muka yang memerah terpapar sinar matahari, kami kembali ke mobil untuk destinasi berikutnya.
Laskar Wong Kito...wkwkwk... 4 sekawan
Langit biru jerninya..
Jump out....
Bagusss bangettt
Airnya tenang , angin juga tak ada.. padahal sengaja bawa selendang biar di fotonya gaya dengan selndang terbang-terbang gitu.

Masih usaha menerbangkan selendang... wkwkwk
Kayak foto pemandangan di kalender yak...
Sudah nyangklong aja di atas batu. Panaspun tak berasa demi indahnya view.
Sudah duduk manjah aja, padahal tadi naik kesininya repott...
Ngatret.. yaaa...
Usaha keras naik ke atas...
Bermanjah-manjah... setelah keringetan naik
Akhirnya terbang juga tuh selendang
Pintu masuk yang difoto saat pulang



No comments: