Wednesday 6 February 2019

TIPS WISATA KE BROMO

Aku dan travel mate punya rencana mau ke Bromo tanggal 15 - 17 Februari nanti. Seperti biasa sebelum travel aku selalu mempersiapkan semua secara detail, termasuk tips-tips terbaik agar nanti pas sudah di sana kami bisa nyaman dan tak terlalu menemui kendala. Dari beberapa browsingan yang aku dapat dari Google searching tips di artikel website Pegi-pegi inilah yang aku anggap paling komplit dan useful. Tapi untuk lebih sempurna lagi aku menambahkan beberapa artikel dari websitenya "Infopendaki" Yuk simak beberapa tips berikut: 

1. Akses Menuju Bromo 
Buat main ke Gunung Bromo, kamu bisa transit di kota Malang. Dengan rute Malang-Tumpang-Gubugklakah-Ngandas-Jemplang-Bromo, kamu butuh 2,5 jam perjalanan. Rute ini menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu. 

2. Antisipasi Udara Dingin.
Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.

3. Hindari Sneaker
Sangat disarankan, bagi kamu yang ingin main ke Gunung Bromo, entah untuk mendaki ke puncak atau hanya main ke Pasir Berbisik, untuk menggunakan sepatu boot maupun hiking. Kontur yang berbatu dan terjal bakal merusak sepatu model sneaker. Bahkan, jika kamu memutuskan bersedal, bukan nggak mungkin kaki kamu bakal terluka.

4. Pentingnya Kacamata dan Masker
Berbeda dengan gunung lainnya, Bromo memiliki hembusan angin yang bercampur dengan pasir. Sehingga, akan sangat menganggu jika kamu memiliki alergi terhadap debu. Iritasi mata pun bisa muncul jika kamu nggak berhati-hati. Maka, dianjurkan untuk membawa kacamata pelindung serta masker selama berada di sana.

5. Sedia Makan Sebelum Lapar
Kawasan wisata Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari warung indomie hingga kedai sate ayam, tinggal pilih! Tetapi, jika kamu ingin menghemat, silahkan mampir ke beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Ngandas. Bekali diri kamu, minimal dengan roti sobek atau bubur instan buat menjaga stamina. Jangan sampai menunggu lapar, deh!

6. Tenda Rainfly
Jika ada niat menikmati sunrise di kawasan Puncak B29, Gunung Bromo, maka kamu harus bermalam. Untuk itu, kamu harus menyediakan tenda, minimal menyewa. Nah, tenda yang cocok buat kamu dirikan di Gunung Bromo adalah yang memiliki rainfly (pengait pada keempat sudut). Hal ini berguna menjaga tenda tetap aman berdiri meski diterjang angin kencang.

7. Jangan Lupa Sunscreen
Sinar matahari yang jatuh di puncak gunung ternyata bisa bikin kulit rusak. Demi mengantisipasi hal tersebut, maka kamu wajib mengolekskan tubuh dengan sunscreen atau tabir surya. Tugas dari tabir surya ini adalah menyerap radiasi UV sehingga nggak merusak lapisan kulit.

8. Persiapan Fisik
Traveling ke Bromo bukan seperti traveling menyusuri perkotaan atau mall melainkan gunung. Dan tentunya suhu di sana sangat dingin dan Anda harus memiliki fisik yang kuat. Untuk itu persiapkan fisik seminggu sebelum perjalanan dengan jogging di pagi/sore hari.

9. Barang yang harus dibawa pergi
Anda tidak perlu membawa banyak pakaian jika destinasi utama adalah Bromo. Untuk total waktu traveling umumnya memakan 2 hari 1 malam. Namun jika Anda tidak hanya mengunjungi Bromo saja tapi melanjutkan untuk mengunjungi destinasi lain maka 3 hari 2 malam nampaknya sudah cukup.

– Bawalah pakaian untuk 2 hari dan tentu pakaian untuk di pegunungan: jaket, sepatu gunung, kaos tangan, syal, kacamata, celana panjang, masker, penutup kepala, senter/flashlight, p3k.
– Bawa pula keperluan fotografi karena tentu tidak enak sama sekali pulang tanpa menyimpan foto saat berwisata.
– Bawa uang cash karena di Bromo tidak ada ATM. (penting)

10. Fotografi
Wisata Bromo terkenal hingga mancanegara karena keindahan sunrise dan pemandangan sekitar gunung. Oleh sebab itu tidak sedikit pakar fotografi yang menjadikan gunung Bromo sebagai objek fotografinya. Oleh karena itu tips traveling ke Bromo yang tidak kalah penting yakni “fotografi’. Jika foto dengan background Bromo tidak seperti di kalender maka sepertinya Anda harus mengulang ke Bromo lagi tahun depan.

11. Barang yang harus dibawa pulang
Setelah beberapa tips tersebut terpenuhi maka Anda siap melakukan perjalanan dan pastikan traveling Anda menyenangkan. Namun jangan lupa bagikan kesenangan Anda dengan membagikan sesuatu untuk orang lain.
– Bagikan foto terbaik dan bagikan keindahan alam Bromo kepada orang lain
– Belilah cinderamata dari Tengger maka Anda membantu perekonomian lokal
– Beli oleh-oleh khas Bromo untuk orang di rumah
– Selain bersenang-senang Anda harus mencatat pelajaran yang bisa diambil dari traveling tersebut
– Bawa pulang sampah

12. Pakaian dan perlengkapan
Mungkin sebagian dari anda belum mengetahui bahwa suhu udara di Gunung Bromo bisa mencapai dibawah 10 derajat celcius. Bagi kita penduduk Indonesia yang sudah terbiasa dengan iklim tropis tentunya tidak bisa membayangkan seberapa dinginnya udara dengan suhu di bawah 10 derajat celcius itu. Berikut beberapa rekomendasi saya mengenai pakaian yang harus disiapkan sebelum melakukan perjalanan:

Jaket atau pakaian dingin. Saya sangat merekomendasikan menggunakan jaket yang bisa menahan hawa dingin bukan jaket yang sekedar fashion saja. Selain jaket saya sarankan juga membawa beberapa T-Shirt cadangan sehingga apabila dengan menggunakan jaket masih merasa dingin anda bisa menambahkan T-Shirt sebelum menggunakan jaket.

Syal, topi, sarung tangan. Kebanyakan jaket tidak menutupi area tubuh bagian leher. Ada baiknya anda membawa syal daripada nantinya leher anda menggigil. Begitu pula dengan topi dan sarung tangan. Apabila anda tidak memiliki perkakas ini, anda tidak perlu khawatir karena akan ada yang menjual berbagai syal, topi, dan sarung tangan disana walaupun harganya akan sedikit lebih mahal.

Sepatu. Jangan pernah berpikir untuk menggunakan sandal, kontur jalan yang akan dilalui sebagian besar berbatu dan licin. Sepatu boot atau sepatu hiking akan lebih beguna daripada sepatu sneakers karena selain kuat sepatu jenis ini akan melindungi anda dari cedera.

Lampu Senter / Flashlight. Apabila anda ingin menikmati sunrise di puncak bukit, anda akan mulai mendaki di saat langit masih gelap gulita. Penerangan dari senter akan sangat membantu anda menapaki jalan yang terjal.

Masker. Wilayah Gunung Bromo cenderung berpasir dan berangin. Dengan adanya masker bisa melindungi hidung dan mulut kita dari terpaan debu pasir yang bisa menyebabkan batuk dan perih pada tenggorokan. 

13. Makanan dan Minuman
 Memang anda akan menemui banyak warung yang menjual jajanan disana. Tapi ada baiknya anda membawa juga beberapa makanan kecil untuk mengantisipasi rasa lapar karena harga makanan disana relatif lebih mahal. Sebagai contoh untuk Pop Mie seduh di sana dibanderol dengan harga Rp 10.000 per cup-nya. Selain itu juga jangan lupa membawa air atau air panas untuk menyeduh kopi/teh.

Setelah berbekal tips ini aku mulai menyiapkan semua. meskipun hanya week end trip tapi persiapannya seperti mau ke Eropa saja. Oke..have a nice trip Insyaa Allah..!

No comments: