Inilah pertama kali aku memulai kembali kebiasaan dan hobbyku dimasa remaja dulu "Tour/Travelling". Setelah kehilangan kedua anak-anakku. Tanggal 24 - 27 Mei 2009 libur tejepit dalam rangka kenaikan Isa Al Masih persatuan karyawati PT. Pusri melaksanakan tour bersama. Hmmm...sangat suka cita banget menyambut gagasan ini. Aku ingin mereleksasi diri dari "distress" kasus perebutan anak-anakku oleh mantan suami , yang akhirnya aku kalah.
Perjalanan dan kehebohanpun sudah dimulai sejak awal keberangkatan di bandara SMB 2. Mulai dari teriakan suara yang gak bisa pelan kalau bicara sampai keriuhan disaat taking foto bersama. Hmmm...penumpang lain cukup menjadi penonton saja ya.
Pada saat jamuan makan malam oleh PPD Jabar, peserta sebagian besar hampir lupa diri. Joged dan menyanyi bablas ...Sampai-sampai kepala Varita yang ikut bersama kami bingung dan ketakutan. Mbak Sugiana disembur dengan segelas air yang sudah dibaca-bacakan doa olehnya. Dikira kemasukan syetan karena gaya jogednya yang luar biasa.
Aku, Nita, yuk Dina dan uni Eli mendapat kamar yang sama. Beruntung kami mempunyai sikap yang sama. Karena sudah sangat kelelahan kamipun langsung tertidur. Tapi ternyata peserta tour yang lain malah keluar lagi menikmati suasana Lembang dan mencari kuliner malam di area tersebut sampai menjelang pagi. Sangat lepas dan gembira.
Aku tersenyum mengingat peristiwa ketika kami mau check in di hotel Mega Anggrek. Manalah hari sudah cukup larut ditambahi lagi tingkah para peserta tour yang lucu dan lugu. Dandanan yang sudah gak karu-karuan, barang bawaannya yang begitu banyak (karena saat di Bandung memang ada acara shopping di pasar baru...jadi kebayangkan bagaimana banyaknya... ;D). Aku yang memang tidak terlalu heboh karena memang tidak begitu banyak bawaan. Dari kejauhan aku mengamati tingkah teman-teman yang agak sedikit norak ditengah lobby hotel yang cukup berkelas tersebut. Hmmm...kalau mengingat semua itu aku tersenyum.
Belum habis kehebohan malam itu di pagi hari saat sarapan di restaurant hotelpun terasa hingar bingar oleh sejumlah 30 orang peserta tour ini. Seluruh makanan yang disajikan di restaurant itu ludes habis. Belum lagi teriakan yuk Linda yang meminta service officer untuk menambah hidangan yang sudah kosong. Belakangan setelah di bandara baru kupahami kenapa seluruh makanan ludes, ternyata para wanita ini telah membungkus seluruh makanan untuk dimasukkan di dalam tas mereka, hadehhhhh..gaya emak emak bener dah. ...
Masih adalagi cerita seru ketika yuk Nami memaksa sopir bus kita untuk keluar jalur tol hanya untuk membeli ubi Cilembu. Ngotot banget yuk Nami sampai tidak lagi menghiraukan gerutuan peserta lain, Sampai ada yang berteriak : "Sudahlah Oiiii...gara-gara Cilembu laju kemaleman, Saro igo nak beli ubi Cilembu. Beli bae di PTC, 12 ribu sekilo" Hahaaaa....bener juga ya. Nasib sialnya lagi ubi cilembu itu tidak diperbolehkan oleh petugas untuk dibawa masuk ke pesawat. Nah loh....Yang beruntung kita-kita karena pada akhirnya ubi cilembu itu dibagikan dan disantap bersama. Hmmmm...mantafff.
Ahaaaa....sangat manis untuk dikenang perjalanan wisata bersama karena memang keaneka ragaman karakter menjadi warna, ada yang egois, ada yang cerewet, ada yang masa bodoh. Hmmmmm...semua menjadi kehebohan yang menjadi gelak tawa.
Inilah kehebohan awal sebelum start, di pagi buta bandara SMB |
Ini salah satu kehebohan di arrival area bandara Soeta. Lihatlah ekspressi yuk Linda...seru! |
Saat sampai di Bandung dan sebelum menikmati jamuan makan siang oleh PPD Jabar di RM Ampera |
Pagi-pagi sebelum start untuk travel hari pertama |
Pose di Tangkuban Parahu |
No comments:
Post a Comment