Hai...pembaca setia blogku, sejak kepulangan trip kami dari “West Europe” akhir November 2016 kemarin kegiatan yang paling menyibukkan (hahaaa,,, sesibuk apa sih?) alias kejar-kejaran adalah mengupload dan menulis rentetan panjang peristiwa selama trip itu. Banyak yang mesti diingat dan dikilas balik untuk dituangkan dalam rangkaian kata-kata yang kelak akan bisa dibaca kembali melalui blog ini. Agak enggan sebenarnya menulisnya karena kemarin itu adalah pengalaman paling buruk dari seluruh pengalaman trip yang pernah aku ikuti. Indonesia Halal Tour (IHT) travel yang sangat tidak profesional. Tapi sudahlah lupakanlah.
Belum hilang koreng di kakiku akibat pecah-pecah karena alergi cuaca dingin selama di Eropah kemarin tiba-tiba aku membaca promo “Korea Winter Trip” di IG Santy teman kantor. Hmmmm...semangat traveling ini bergolak lagi. Trip selama 5 day 3 night dengan fasilitas pesawat Garuda, hotel bintang 3, kemana-mana dengan bis (tidak lewat subway yang untuk menggapainya perlu menguras tenaga karena harus naik turun tangga. Secara aku sudah cukup uzur 51 tahun berasa gak mampu untuk ikut tour dengan gaya backpackeran seperti anak muda), meal breakfast, lunch dan dinner, kapasitas bagasi 30 kg dan plan itinerarynya cukup bagus.
Maka karena gejolak jiwa yang memang suka travel aku menghubungi Santy menanyakan tentang fixed plan trip tersebut. Rupanya pemilik travel itu mbak Nuri, teman Santy. Pada saat trip ke Korea Santy ikut mbak Nuri, rekomendasi Santy adalah bagus. Dan akhirnya aku memutuskan ikut. Gak tanggung-tanggung kali ini peserta yang menjadi rombongan aku membludak. Yeaayyy....horee 7 orang. Senangnya bisa tour rame-rame bersama keluarga lagi. Alhamdulillah diberi rezeki oleh Allah untuk menyenangkan hati sanak saudara belajar travelling dan tadabur alam di negeri orang. Amin...semoga rezekiku makin berlimpah agar selalu bisa meyenangkan keluarga keturunan mama papa kami. Cita-citaku yang ingin sekali terwujud adalah mengajak dan membiayai mereka semua umroh bareng dan mengajak kedua anak kandungku Ardi dan Nabila menjelajah dunia. Insyaa Allah...
Oke lanjut dengan rencana “Korea Winter Trip”, seperti kebiasaan aku sebelum berangkat aku selalu berusaha “prepare” sebaik mungkin. Mulai browsing tentang cuaca setempat di lokasi-lokasi yang tertera pada itinerary. Dan melalui “Accuvu Weather” maka didapat kesimpulan selama 5 hari di Korea temperatur udara berkisar antara minus 5 sampai 8 derajat celsius. DINGIN !
Nah ini menjadi tugasku untuk menjelaskan ke anggota rombongan lainnya agar melakukan persiapan untuk meng”handle” kondisi cuaca seperti itu. Mesti sabar dan pelan-pelan menjelaskannya karena sebagian dari mereka belum pernah merasakan betapa tersiksanya tubuh dalam kondisi udara dengan temperatur minus 5 derajat celcius. Apabila tidak di “handle” maka kepala pengeng (sakit kalau kata Atik, tapi kalau aku merasakan seperti pikiran kosong dan bengong), kulit perih, pecah-pecah, ingusan, demam dan sebagainya. Kami bertiga aku, Atik dan Kotada sudah berpengalaman jadi bisalah mempersiapkan diri, tetapi yang lainnya hmmm ... tenang-tenang saja boooo.
Berbekal coat / jaket, kupluk, syal dan glove yang sudah kupunyai aku mulai membagi persediaan dan juga wejangan tentang “do or don’t”. Berusaha sedetail mungkin memberikan pengarahan sampai-sampai tentang tips saat keberangkatan barang apa saja yang diperbolehkan masuk ke dalam koper kabin dan tas tentengan dan mana yang harus masuk ke bagasi, jenis sepatu yang harus dipakai, jumlah pakaian yang dibawa, obat-obatan, besar uang saku, mata uang yang bisa dibawa, dan aku yang akan mengkoordinasi penukaran mata uang. Bla....bla...bla...(hehee...seperti tentara mau berangkat ke medan perang saja). Sepertinya aku sudah cocok ya menjadi pemilik travel dan tour guide. Yeaayyy.... jadi ingin punya usaha travel (cita-cita alias angan-angan lagi)
Okay ... dari browsing-browsing di google aku dapat menghimpun beberapa tips tentang persiapan liburan di musim dingin. Yuk simak beberapa tipsnya :
1. Jaket / Winter Coat / Sweater
Jaket adalah pakaian yang pada awalnya digunakan untuk melindungi tubuh dari kondisi lingkungan yang ekstrim, baik angin, panas atau dingin. Namun, saat ini jaket menjadi salah satu bagian dari fashion yang digunakan untuk memperindah penampilan seseorang. Oleh karena itu ada beberapa tips memilih jaket musim dingin yang bagus dan fashionable.
Jaket atau winter coat ini terdiri dari banyak jenis. Pemilihan bentuk dan jenisnyapun tergantung kemana dan pada musim apa kita akan travelling. Jaket yang tepat untuk musim dingin adalah jaket yang bahan dasarnya terbuat dari kulit atau kain yang berbulu dua sisi. Kulit memiliki kelebihan bahannya lembut, awet terhadap goresan, baunya khas, dan mudah untuk dicuci. Sedangkan kain berbulu dua sisi memiliki kelebihan harganya lebih murah dan masanya lebih ringan jika dibandingkan dengan kulit. Namun, kesamaan dari keduanya adalah memiliki kemampuan yang baik untuk mengisolasi panas tubuh agar tetap terjaga dengan baik
Berikut macam – macam Jaket/ winter coat yang dapat kita siapkan dan sesuaikan dengan rencana liburan:
- Jaket yang berbahan polyster & wool, cocok untuk kita yang liburan musim dingin dengan suhu dari 5 derajat ke atas
- Jaket dengan isi bulu angsa, cocok untuk kita yang liburan musim dingin dengan suhu di bawah 5 derajat. Jaket yang menggunakan isi dengan bulu angsa merupakan pilihan yang terbaik yang dapat mampu menahan udara dingin
- Jaket yang sedikit lebih besar, cocok untuk kita yang berjaga – jaga untuk menggunakan sweater yang digunakan sebagai lapisan pada jaket.
Coat dengan pelapis berbulu angsa |
Coat Rajut |
Jaket wool |
Sedangkan pemilihan model dan bentuk bisa menyesuaikan selera masing-masing agar tetap terlihat modis meskipun di cuaca dingin.
2. Sarung Tangan / Gloves
Tangan adalah bagian tubuh yang memegang peran penting untuk melakukan segala macam aktifitas dan bagian tubuh yang inilah yang paling harus sering berinteraksi dengan udara. Dalam cuaca ekstrim dan dingin tangan dapat mudah membeku. Jadi sarung tangan / gloves juga merupakan aksesoris yang sangat penting untuk dibawa untuk menghindari “mati rasa” yang diakibatkan udara / suhu yang dingin.
Sarung tangan terbuat dari berbagai macam bahan. Ada yang kulit dan juga ada yang terbuat dari wool. Selain dari pilihan bahan, kita juga bisa memilih menggunakan sarung tangan yang touch screen. Untuk sarung tangan, usahakan memilih yang potongannya slim karena kalau terlalu tebal, akan susah untuk kita memegang benda apapun. Kita perlu lebih selektif dalam memilih bahannya. Pastikan terdapat bahan wool agar tangan kita tetap hangat
Oh iya, karena sarung tangan ini adalah salah satu benda yang sering kita buka tutup selama perjalanan, untuk amannya selalu bawa dua pasang (Siapa tahu tercecer atau lupa narok hehee..). Tapi sebenarnya, di tempat tujuan nanti pasti banyak sarung tangan lucu-lucu dengan harga terjangkau yang bisa kita beli juga. Jadi, setidaknya waktu pergi, kita sudah menyediakan satu pasang.
Saat ini sudah banyak dijual sarung tangan touch screen yang akan memudahkan kita saat kita menggunakan handphone atau apapun yang touch screen tanpa perlu melepaskan sarung tangan. Ini akan membantu agar tangan kita tidak mudah beku karena kedinginan.
3. Penutup telinga, syal dan topi Sarung tangan wool |
Kita membutuhkan penutup telinga karena pembuluh darah di daerah telinga sangat sedikit sehingga telinga lebih mudah terasa dingin dibandingkan daerah lain yang memiliki banyak pembuluh darah. Jika telinga tetap dibiarkan dingin akan membuat kita lebih mudah sakit dan tidak nyaman. Malah seperti pengalamanku saat di Mount Titlis meski sudah memakai topi rajut, cuaca dingin yang masih menyelinap masuk ke telinga itu akan menyebabkan sakit kepala.
Topi rajut wool |
Rusian Beanie hat |
Amsterdam beanie hat |
Hoodie rajut lucu |
Syal/scarf selain dapat digunakan untuk melindungi leher, tetapi juga sangat penting digunakan untuk melawan angin selama kita liburan di musim dingin. Angin yang dingin dapat menjadikan kita sakit kepala. Nah.. untuk syal/scarf yang dapat kita gunakan carilah yang berbahan wool. Syal / scarf dengan berbahan wool merupakan pilihan yang terbaik karena bahan wool merupakan bahan yang sangat tebal dan cocok sekali digunakan pada musim dingin.
Aneka syal rajut |
Syal rajut yang diikat ke leher |
Topi kupluk / beanie memiliki fungsi yang sama dengan syal / scarf yaitu untuk melawan angin dingin selama liburan musim dingin dan juga dapat mencegah dari rasa sakit kepala. Untuk pilihan topi kupluk / beannie yang tepat adalah memilih sampai dengan menutupi telinga.
4. Long John
Long john atau thermal underwear adalah baju dalam yang memiliki lapisan pemanas. Lapisan pemanas bisa berupa coating bahan wool dan sebagainya. Di musim dingin untuk mempertahankan suhu tubuh agar tidak merasakan kedinginan biasanya kita memakai baju berlapis-lapis. Cara terkini dan cara praktis agar kita tidak perlu memakai baju berlapis-lapis untuk menahan dinginnya udara adalah memakai long jhon.
Long john banyak jenisnya. Ada yang super tipis tetapi memakai teknologi heattech dan ada juga baju yang dalamnya dilapisi bulu-bulu sehingga kita akan merasa hangat. Long john sangat berguna untuk meng”handle” tubuh di musim dingin. Longjohn berupa pakaian yang body fit, seperti legging untuk wanita. Bahannya terbuat dari beberapa macam jenis, ada yang tebal ada yg tipis mirip baju senam. Yang bagus adalah yg agak tebal seperti wol. Tetapi kita harus pastikan bahwa bahannya elastis dan flexible, karena ada juga long john yang tidak flexible yang membuat kita tidak merasa nyaman sepanjang perjalanan traveling.
Untuk longjohn tidak perlu beli terlalu banyak, kita bisa pakai 1 pcs untuk 4 – 7 hari, karena ketika musim dingin kita jarang sekali berkeringat, kecuali kita main ski atau aktivitas outdoor yang memakan energi banyak, seperti hiking. Karena persediaan long jhon kita hanya sedikit kita dapat mengakalinya dengan cara teknis kita berpakaian. Sebelum memakai long john kita dapat memakai baju kaos atau dalaman manset terlebih dahulu baru memakai long jhon sehingga Long Jhon tidak langsung menempel ke tubuh dan tidak menjadi cepat kotor kena keringat.
Long john wanita |
Detail bahan long john |
5. Sepatu
Mengenai sepatu kita bebas memilih bentuk dan jenisnya. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenis sepatu selama trip di musim dingin. Apabila kita banyak beraktifitas outdoor, perlu dipertimbangkan untuk membeli sepatu boots yang bahannya tahan air. Apabila kita hanya beraktivitas di area perkotaan kita bisa memakai sepatu kets biasa, sepatu olahraga ataupun sepatu kulit yang dapat menahan dingin
Yang paling penting diingat adalah pilihan sepatu yang tepat untuk trip dimusim salju gunakanlah sepatu yang alasnya bergerigi, ini akan memudahkan sekali untuk berjalan di atas salju yang licin agar tidak mudah jatuh dan terpeleset. Selain pilihan yang alasnya bergerigi, cari juga yang bahannya tebal / tidak tipis dan tidak tembus air, dikarenakan lelehan salju yang cair dapat membuat kakimu basah dan dapat memicu masuk angin. Satu tambahan lagi adalah untuk trip janganlah pernah memakai sepatu baru, aku pernah mengalami hal ini kaki lecet parah dan beruntung punya persediaan “hansaplast” dan tetap gak nyaman juga.
Dalam menggunakan sepatu pun, harus menggunakan kaus kaki yang tebal terlebih dahulu. Maka itu pilihlah ukuran sepatu yang pemakaiannya bisa menggunakan kaos kaki untuk membantu kaki tetap hangat. Kalau aku sih untuk trip selalu membeli sepatu 1 nomor lebih besar, selain karena harus memakai kaos kaki, juga karena kakiku selalu membengkak saat tergantung ketika duduk di pesawat untuk perjalanan yang lama. Jika tidak menyukai pemakaian kaos kaki, kita bisa memilih sepatu khusus winter yang didalamnya terdapat bulu-bulu yang akan menghangatkan kaki.
Boots tinggi |
Ankle boots |
Ankle boots khusus untuk winter dengan bagian dalam memakai bahan yang menghangatkan kaki |
5. Pelembab kulit dan bibir
Cuaca / suhu yang dingin sudah pasti akan menyebabkan kulit / bibir anda menjadi kering dan pecah-pecah bahkan bisa mengoreng dan gatal. Oleh sebab itu kita perlu menyiapkan keduanya. Mulai dari pelembab untuk kulit (body lotion / body butter, pelembab wajah (moisturizer), dan pelembab khusus bibir (lipbalm).
6. Obat-obatan
Ini merupakan daftar terpenting yang harus kita siapkan untuk rencana liburan musim dingin. Adanya perbedaan cuaca / suhu saat kamu liburan musim dingin, tubuh menjadi rentan tekena penyakit, seperti sakit batuk pilek, sakit kepala, masuk angin. Obat–obatan yang wajib dibawa selain obat- obatan pribadi, adalah : obat flu, sakit kepala, penurun panas/demam, obat-obatan untuk masuk angin, koyo, minyak kayu putih, plester untuk kulit luka dan masker juga wajib untuk dibawa.
7. Makanan dan snack
Untuk mengantisipasi ketidak cocokan makan, yang disebabkan cita rasa ataupun kesulitan mencari makanan halal ada baiknya juga kita membawa sedikit persiapan snack seperti mie cup instant, keripik, biskuit, sambal sachet, semacam sambal kering tempe kentang, rendang atau apapun sesuai selera kita.
Demikianlah berbagai hal yang kurangkum dari berbagai nara sumber via mbah Google, yang menurut aku paling penting untuk disiapkan untuk melakukan travelling di musim dingin. Okay.. selamat bersiap-siap. Have a nice trip. Korea I m Coming....