Monday, 3 October 2016

MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI SERING TRAVELLING


“All travel has its advantages. If the passenger visits better countries, he may learn to improve his own. And if fortune carries him to worse, he may learn to enjoy it.” (Samuel Johnson)

Traveling merupakan salah satu kegiatan yang dinilai mampu memberikan efek relaksasi yang menyegarkan. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk sesegera mungkin melakukan perjalanan dan mendapatkan kesenangan. Bagi diriku, travelling merupakan moodbooster yang dapat membangkitkan gairah hidup lebih hidup. Hal ini terasa sekali ketika pulang travel ada rasa yang hilang dan aku merasa sepi.

Makanya jadi ingin travel dan travel lagi. Bahkan saudara dan teman-temanku terkaget-kaget kala melihat aku yang sudah mengarrange travel lagi padahal rencana travel yang sudah aku bayar belum aku jalani alias masih persiapan untuk keberangkatan. Entahlah...sepertinya aku sudah “adicted”.

Travelling sebenarnya adalah hobbyku sejak masih remaja dan lajang. Untuk wilayah Indonesia sebagian pulau Jawa sudah aku jelajahi, Bogor, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Surabaya dan Bali, sedangkan wilayah Sumatera belum tersentuh sama sekali. Masih ingat ketika aku masih bekerja di Dexa Medica, dimana aku memiliki “coleague” yang sehobby, jadi setiap ambil cuti pasti aku gunakan buat jalan-jalan ke daerah lain, paling sering sih ke Jakarta atau Bogor.

Ketika berkeluarga semua itu vakum karena seluruh perhatian dan jiwa ragaku fokus untuk anak dan keluarga. Dan karena suatu peristiwa yang sangat menggoncangkan kehidupanku di April 2009, aku harus hidup sebatang kara. Keterpurukan ini membuat hobby travellingku kembali mencuat. Dengan travelling aku dapat menghibur diri dari kepedihan kemelut hidup. Dan semakin sering travelling banyak sisi positif yang aku peroleh sebagai manfaat travelling. Inshaa Allah aku pengen keliling dunia. Berdasarkan pengalamanku selama melakukan travelling aku memperoleh manfaat yang sangat banyak antara lain :

1. Menjadi manusia yang lebih bersyukur

Dengan melakukan sebuah perjalanan membuat aku memiliki kesempatan untuk menikmati landscape (panorama alam) yang sangat indah diberbagai tempat yang dikunjungi. Keindahan alam yang indah itu merupakan ciptaan Allah, membuat aku kagum dan tak henti bertasbih pada saat menatap lukisan alam ciptaan Allah. Hal ini semakin menguatkan keyakinan akan kebesaran Allah.

Travelling ke negara lain membuat aku dapat merasakan perbedaan iklim dan cuaca, adat istiadat, budaya dan kuliner. Hal inni menjadikan aku semakin mencintai negaraku Indonesia karena menyadari betapa luar biasa karunia Allah pada negara Indonesia yang merupakan negara paling sempurna kekayaan alam, iklim, cuaca dan nyaman. Dari travelling aku mendapat pengalaman yang sangat mahal harganya dan tidak setiap orang dapat merasakannya. Kesempatan untuk bersenang-senang adalah karunia Allah yang patut disyukuri.

2. Menambah pengetahuan untuk mencari tahu tentang negara destinasi dan melatih diri mempersiapkan keperluan travelling.

Sebelum melakukan perjalanan biasanya aku selalu berusaha mencari informasi tentang destinasi wisata. Mulai dari informasi penerbangan, penginapan, transportasi, kondisi negara dan kota tujuan, kebiasaan yang berlaku, iklim dan cuaca, makanan(kuliner) utama sehari-harinya, bagaimana tips dan cara belanja, mata uang yang bisa disiapkan (cash atau tarik tunai via ATM), tips yang dilakukan demi menjaga keamanan bagi para pelancong, hingga tentang sejarahnya.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang negara destinasi yang belum aku ketahui. Aku biasa mencari informasi melalui browsing internet, atau bahkan bertanya pada orang lain yang pernah punya pengalaman malakukan travelling disana Dengan demikian secara tidak langsung pengetahuan umum dan wawasanku akan bertambah sebab aku akan mempelajari hal baru. Lalu berdasarkan informasi tersebut aku dapat melakukan persiapan seperti baju serta perlengkapan lain yang akan dibawa.

3. Mengubah cara pandang terhadap sesuatu

Seringnya melakukan perjalanan, aku merasa terbiasa berhadapan dengan hal-hal tak terduga. Saat keadaan tak sesuai rencana awal, aku selalu dan harus mampu beradaptasi. Kita juga memiliki cara pandang yang berbeda dalam melihat suatu persoalan. Pikiran akan semakin terbuka terhadap hal-hal baru. Lebih dari itu, kita menjelma menjadi orang yang lebih fleksibel.

4. Melatih diri untuk berinteraksi dengan orang baru/teman baru dan warga lokal

Traveling memberi aku kesempatan untuk merasakan hal-hal baru dan berinteraksi dengan orang baru. Terlebih lagi apabila kita melakukan perjalanan dalam suatu “tour group”. Berada dalam suatu “tour group” ini merupakan latihan kesabaran dan teposeliro yang luar biasa. Karena personality anggota sangat berbeda-beda dan mereka tidak pernah kita kenal sama sekali sebelumnya. Ini pengalamanku saat ikut tour ke Turki bulan Februari 2016 yang lalu.

Aku mendaftar tour di suatu travel di kotaku Palembang, dan tanpa dapat diprediksi, ternyata kami yang mendaftar dari Palembang hanya bertiga sehingga harus digabung dengan kelompok Jakarta yang terdiri dari ibu-ibu sosialita dari isteri jendral dan pembesar. Pelajaran kesabaran dan hentakan nafas berdesis dalam istighfar sudah harus dilakukan sejak sebelum keberangkatan di bandara Soeta. Teriakan dengan nada perintah kepada kedua keponakan laki-lakiku tanpa sopan santun (padahal sebenarnya mereka itu meminta tolong untuk membawakan tas dsb). Rasanya nyeri melihat tingkah laku mereka, tapi kami bertiga diam dan bersabar bahkan sebisa mungkin menghindar, bayangkanlah selama 10 hari harus seperti itu. Tapi kami tetap happy kok.

Saat berkunjung ke kota/negara lain, kita bertemu dengan orang yang berbeda-beda. Mengenal orang baru bisa memberikan pelajaran hidup. Obrolan ringan saat membeli makanan ataupun saat menanyakan petunjuk arah merupakan latihan untuk mengenali beragam sifat dan karakter manusia di belahan bumi lain. Selain itu melatih kefasihan kita berbahasa Inggris atau sedikit belajar bahasa pergaulan negara destinasi.

5. Dapat mengoleksi souvenir khas beberapa negara atau destinasi wisata sekaligus melihat cara pembuatannya.

Kota-kota maupun negara yang kerap didatangi ribuan turis biasanya punya aneka jenis souvenir yang lucu dan unik. Ada yang murah dan ada juga yang mahal. Rasanya sangat menyenangkan sekali bisa memilih-milih sendiri jenis souvenir yang kita mau secara langsung di negara asalnya. Aku senang membeli souvenir untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Biasanya aku memilih yang unik yang benar-benar tidak dijual di Indonesia. Salah satu souvenir yang selalu aku beli adalah piring kecil yang bisa dijadikan hiasan buffet. Lumayan untuk menambah koleksi hiasan rumah.

6. Bisa berbagi cerita dan pengalaman sekaligus menginspirasi

Aku jadi inget kalimat-kalimat yang terdapat dalam novel “Sparkling Love in Korea” karya Asma Nadia. Seorang yang melakukan travel telah melakukan usaha dan biaya yang tidak sedikit, sangat pantas baginya untuk mendapatkan mendapatkan moment foto untuk mengabadikan cerita perjalanannya lalu membagikannya di media sosial seperti instagram atau facebook. Bukan untuk menyombongkan diri melainkan berbagi pengalaman dan inspirasi.

Dengan melakukan perjalanan demi perjalanan, pengalaman kita semakin bertambah. Aku tidak mau menjadi orang yang hanya menikmati pengalaman indah itu sendiri. Keinginan untuk berbagi pengalaman dengan orang lain aku tuangkan dalam tulisan perjalanan di blog pribadi ini. Kadangkala kita gak sadar, cerita yang menurut kita biasa aja ternyata ada orang yang tertarik membacanya. Kisah perjalanan dan info wisata menjadi hal penting bagi siapapun yang ingin memulai sebuah perjalanan. Melalui tulisan kita juga bisa menginspirasi orang lain agar tak ragu melangkahkan kakinya untuk menggapai impian menuju tempat-tempat indah di dunia. 

7. Menambah wawasan baru, pembelajaran dan perbaikan diri pribadi.

Traveling selain bisa digunakan untuk pembelajaran diri menjadi lebih dewasa, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menambah wawasan baru tentang ilmu pengetahuan. Ketika kita mengunjungi suatu tempat yang baru, pasti akan ada hal baru yang kita jumpai, seperti kebudayaan, suku, geografi, sistem transportasi, sektor pelayanan pariwisata dan lain sebagainya. Dari situ, secara tidak langsung kita bisa mengenali budaya dan kebiasaan yang berkembang di suatu tempat yang baru kita kunjungi tersebut. Jika kita tidak dapat mengusahakan negara tercinta ini meneladani/belajar untuk menerapkan sistem-sistem negara orang yang sudah lebih maju, tetapi paling tidak menjadi langkah perbaikan diri sendiri untuk mencontoh/alias menerapkan sistem yang lebih baik tersebut, misalnya tentang hal yang sangat sederhana “disiplin, mau antri dan kebersihan” 

Aku sendiri mendapatkan hal yang sangat penting bagi diriku pribadi saat perjalanan tour ke Turki beberapa bulan lalu, yaitu memahami dan mengagumi bagaimana rakyat Turki memiliki rasa nasionalis yang sangat besar. Bagaimana mereka menjunjung tinggi negara dan para pemimpin mereka meskipun ada keburukan atau kekurang-sempurnaan. Mereka pantang untuk menjelek-jelekkan peminpin negara mereka. Sebagai contoh tentang Mustafa Kemal Ataturk yang kisah dan biografi dirinya, tentang proses kematiannya yang sudah kita dapatkan informasinya, namun begitu kita bertanya tentang itu mereka akan naik pitam. Sekelam apa cerita tentang Ataturk bagi mereka beliau adalah bapak bangsa. Hmmmm.... Sejak itu aku jadi sangat mencintai negaraku Indonesia seburuk apapun kondisinya. Aku pantang mencela segala sesuatu tentang sistem negara ini, baik tentang pejabat, pemimpin dan lain sebagainya. Indonesia is the best for me. Aku menjadi seorang warga negara yang lebih baik, aku akan bersikap tegak hormat saat lagu kebangsaan dikumandangkan, menghormati prosesi upacara bendera. Senangnya bisa belajar banyak dari negara orang lain.

Dengan melakukan perjalanan atau traveling dan keluar dari rutinitas sehari – hari, tidak peduli bagaimana perjalanan kita, traveling mempunyai kekuatan untuk memberi kita pandangan baru yang lebih segar tentang apa yang sudah kita kenali sebelumnya daripada apapun, yaitu diri kita sendiri. Intinya dari traveling ini kita mampu mengenali siapa diri kita sebenarnya. Pada dasarnya, traveling mempunyai peranan yang signifikan sebagai upaya agar diri kita tetap sehat, baik secara fisik, mental maupun emosional. Ketiga hal inilah yang bisa membawa diri kita aktif membangun dunia ini menjadi lebih baik.

Winter experience in Uludag
Amazing Baloon Experience in Cappadochia Turkey


No comments: