Monday, 5 April 2021

TAMAN PAKRI

Libur Paskah di hari Jum'at tanggal 2 April 2021 hmmm...panjang angan-angan berandai andai jika ini bukanlah zaman pandemi. Hehheee.. tapi sudahlah tak perlu meratapi kondisi, bukankah masih tetap bisa memanfaatkan situasi. Seperti biasa janjian lagi dengan Atun dan Ratna. Pada awalnya cuma ingin nongkrong dan kulineran saja. Dan seperti biasa pula otakku ini selalu menangkap kesempatan baik di setiap moment. Jika hanya kulineran saja, sepertinya terlalu cepat deh janjian jam 10 OTW. Kenapa tidak cari-cari spot menarik buat nyampah di instagram.

Hahaaaa... tadinya aku ingin ke Graha Tanaman Kaktus di daerah Sangkuriang Sako, karena sempat melihat timeline seorang teman di Facebook. Keren banget dah nuansanya seperti di daerah Timur Tengah gitu. Dan akupun mulai browsing mengulik-ngulik ada apa saja disana? Pertama berusaha DM dengan Dhora yang pernah posting foto disitu di FB nya. Dari Dhoralah dapat informasi lokasinya dimana, apa saja yang ada disana. Hmmmm...ternyata disana adalah graha jualan kaktus dan pot-pot teracota. Itu aja! Aku jadi mikir, meskipun cuma numpang foto-foto doang tidak enaklah kalau tidak beli. Minimal beli 1 atau 2. Terus aku browsing lagi. Ternyata untuk 1 tanaman kaktus itu harganya sekitar 300 ribuan. Itupun sudah diskon. Ah...mahal kalau cuma buat iseng beli. Lagipula di rumahku sudah banyak kaktus (3 buah). Space sudah tak ada lagi. Batal ahhh... kesini!

Otak mulai mikir lagi mau kemana. Ahay....aku inget Atun pernah cerita tentang Taman Pakri. Hmmm... kenapa tak coba kesitu aja. Sudah deh kesitu aja. Tempatnya dekat ini! Malam-malam aku coba kontak Atun memaparkan rencanaku. Dan dia setuju. Okelah... Ratna tidak aku ceritakan tentang rencana ini, kayaknya dia bakal setuju deh! Bener saja pas hari H begitu dia sampe rumahku Ratna setuju.

Hari Sabtu tanggal 3 April 2021 jam 10 kami sudah OTW (enak nya janjian sama team bertiga ini adalah selalu ontime. Jadi tidak harus mengulur-ngulur waktu saling tunggu). Sampai di komplek Pakri kami masih meraba-raba lokasi pasnya dimana. Malah sampe ketemu dead end kok tak ada ya? Tadi memang ada gerbang besar yang pintunya cantik merah kuning putih coklat tua, sepertinya itu gerbang masuk ke taman yang secara selintas terlihat dari arah jalanan. Aku coba putar balik dijalan yang sempit. Kami melaju lagi dengan pakai perasaan alias intuisi, kami masuk ke jalan kecil yang mungkin tak akan mengira itulah pintu masuknya. Hanya karena kami melihat ada kedai minuman dijalan sempit itu instink kami memerintahkan masuk kesitu. Hahaaa... kayak detektif aja.

Kami parkir di depan gedung tinggi yang tertulis Rusunawa? Rumah susun?? Turun dari mobil diiringi matahari yang menyala kami masuk di sebuah halaman yang luas. Disana terdapat taman yang tertata rapi dan sangat bagus. Lantai, dinding warna-warni yang eyecatching. Juga spot-spot foto menarik. Seneng banget... bahagia aku meloncat, berlari sana-sini. Puas disatu tempat kami menulusuri lagi area ujung, dimana terdapat kolam ikan disana-sini, ikannya gede-gede dan lapar (pas kami melempar pelet yang kami beli dari anak kecil) ikan tersebut menyambar rakus. Lapar ya..?

Disana sini juga terdapat pondok-pondok dengan atap rumbia yang kekinian. Keren banget dah. Karena banyak kolam-kolam udara disini tidak begitu gerah meski matahari menyala. Angin juga sesekali berhembus kencang. Pokoknya tempat ini keren. Konsepnya bagus, tertata rapih, terawat. Aku tak tahu sebenarnya taman ini peruntukannya untuk apa? Taman bermain? Atau tempat pemancingan ikan? Atau apa? Apakah nantinya akan dibuka untuk umum? Atau hanya milik aset Kepolisian. Karena saat kami kesini, tak ada satu pengunjungpun, bahkan tak ada restribusi yang ditarik. Disana sini masih terlihat pekerja yang masih merapihkan atau finishing beberapa bagian dari taman ini.

Aku berharap tempat ini nantinya tetap terjaga dan terawat rapi, meski sudah dibuka buat umum. Tak ada kritik atau saran. Bener-bener keren. Konsepnya baik dan bagus. Kalau dari fasilitas yang tersedia aku menangkap bakal ada sejenis cafe atau kedai-kedai makanan, karena kursi-kursi, meja-meja, pondok-pondok sudah tersedia disana-sini. Alhamdulillah... bertambah 1 lagi fasilitas hiburan akhir pekan di Palembang. Great...!


Spot foto diawal pintu masuk

Kursi-kursi taman berjejer di pinggir kolam

Pondok-pondok juga dipinggir kolam

Spot foto

Bunga Matahari yang indah

Jembatan penyebarangan antara kolam, lihat tanamannnya belum jadi

Spot foto menarik juga nih

Pondok di atas kolam

Atap rumbianya menarik hati buat difoto

Ini pintu gerbang yang namapak dari jalan besar, tapi tertutup yang sempat bikin galau kirain gak buka

Taman-taman eye catching

Kursi-kursi diatas kolam

Aseeekkk bisa foto bertiga karena ditolongin anak kecil penjaul pelet ikan

Kasih makan ikan ...lihatlah ikannya gede-gede dan lapar..

Keren kan konsepnya

Antara ragu dan takut naik rumah rakit ini. Akhirnya tidak jadi naik

Asekkk foto ber3 lagi ditolongin bapak Brimob muda

Sudah mau pulang balik lagi pas lihat spot colorfull ini

Puas berkeliling akhirnya kami ngariung di Seoul Cafe di jalan pulang. Seoul Cafe tempatnya nyaman bersih dan saat kami masuk pengunjung tak begitu ramai. Baguslah... aman artinya. Citarasa masakannya lumayan enak. Harga relatiflah! Pelayanan sangat baik, ramah dan cepat. Alhamdulillah weekend ini sangat berkesan dan menyenangkan.

Seoul Cafe